Wiwek mengatakan, saat kunjungannya ke Surabaya, FIFA mengecek kondisi di Stadion GBT, Lapangan Thor dan Lapangan G10N. Pemeriksaan dilakukan terhadap lapangan utama, rumput, ruang ganti pemain, ruang CCTV, ruang konferensi pers, ruang koordinasi pertandingan, dan gerbang utama akses masuk stadion. “Bahkan mereka juga melihat rumput, kamar mandi hingga fasilitas lainnya,” katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa Stadion GBT siap digunakan sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-17 2023. “Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai U-17, Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Pak Erick Thohir kontak saya dan saya menyampaikan, Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue,” kata dia.
Menurut Eri, seluruh fasilitas Stadion GBT sudah sesuai standar FIFA. Ia akan merasa bangga Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Ia berharap Kota Surabaya terpilih sebagai salah satu arena pertandingannya. ***
Editor/Sumber: Riky/Tempo