PALU,– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Sulawesi Tengah meminta kepada masyarakat yang berada di wilayahnya agar segera melapor jika sampah tidak diangkut oleh pengangkut sampah.
Untuk laporan tersebut bisa melalui akun resmi instagram dlhkotapalu atau datang langsung ke kantornya di Jalan Pipit, Kelurahan Tanamodindi.
Kepala DLH Kota Palu, M Arif Lamakarate menjelaskan bahwa pihaknya sangat membutuhkan masukan atau laporan terkait dengan pelayanan di kantornya, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi bagi petugas armada pengangkut sampah.
“Kami menunggu laporan masyarakat. Kalau sampah tidak diangkut lapor saja. Untuk lorong-lorong yang tidak diangkut sampahnya bisa menggunakan motor kaisar nantinya,” katanya usai mengikuti kegiatan apel pagi bersama ribuan Petugas Padat Karya di halaman depan kantor walikota, Kamis (31/8/2023).
Dia mengakui saat ini DLH kekurangan personel pengawas sampah, sehingga membutuhkan laporan dimana saja yang belum terlayani oleh armada pengangkut sampah.
“Kemudian laporan-laporan seperti ini sebagai bahan evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman armada. Jujur saja DLH kekurangan personel untuk mengawasi semua,” ungkapnya.
Sebelumnya sejumlah warga melaporkan ke DLH bahwa sampahnya tidak terangkut, karena posisi rumah berada di lorong, tetapi tetap membayar iuran.
Hal itu dikeluhkan warga karena saat mengurus dokumen dan lain-lain di kelurahan tidak dilayani jika tidak ada bukti bayar iuran sampah sebesar Rp35 ribu. ***
Editor/Sumber: Riky/Sultengterkini