Sulteng,- Hasil audit kinerja berbasis risiko diharapkan memberi nilai tambah dengan lahirnya paket kebijakan pembangunan yang berkualitas.
Untuk itu, Sekprov Dra. Novalina, MM meminta Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) mampu memberikan catatan rekomendasi strategis kepada pimpinan daerah dalam setiap auditnya.
“Seluruh APIP harus mampu memberi nilai tambah terhadap audit. Jangan jadikan audit hanya penggugur kewajiban tapi buat catatan rekomendasi strategis untuk memastikan kebijakan pimpinan berdampak ke masyarakat,” ungkapnya mewakili Gubernur Rusdi Mastura saat pembukaan Pelatihan Audit Kinerja Berbasis Risiko di hotel Sutan Raja, Senin (27/11).
Pelatihan bertujuan mengembangkan kompetensi teknis APIP dalam rangka memenuhi persyaratan kapabilitas APIP level 3 pada seluruh inspektorat yang ada di wilayah Sulteng.
Terkait tujuan itu, dari kondisi kapabilitas APIP per 2023, baru 8 dari 14 inspektorat telah berlevel 3 yakni, inspektorat provinsi, kota palu, poso, parigi moutong, banggai, banggai laut, morowali dan buol.
Sementara sisanya yakni sigi, donggala, tojo unauna, banggai kepulauan, morowali utara dan tolitoli diminta untuk mengejar kapabilitas APIP level 3 dengan peningkatan SDM APIP melalui pendidikan dan pelatihan berkesinambungan.
“Ayo kuatkan komitmen untuk naik ke level 3. Bisa yah teman-teman APIP,” serunya memberi semangat ke peserta khususnya APIP dari 6 daerah yang belum menyentuh level 3.