Bahaya !! Ditengarai Pokir DPRD Sulawesi Tengah Tak Sesuai Arahan KPK

  • Whatsapp
Gedung DPRD Provinsi Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Kamis (21/9/2023). [WahanaNews.com / Awiludin M Ali]

Kemudian, penyasaran di luar Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Dapil Sulteng VII–anggaran pokir aleg Ridwan Yalidjama yang pakai perjalanan dinas monitoring dan evaluasi kefarmasian ASN Dinkes Sulteng kabupaten-kota se-Sulteng.

Saat ini, Inspektorat Provinsi Sulteng sedang selidiki sinyalemen salah sasaran penggunaan anggaran pokir Hidayat Pakamundi dan Ridwan Yalidjama untuk biaya kegiatan di Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah (Dinkes Sulteng) tahun anggaran 2023, dilansir Sulteng.WahanaNews.co, Rabu (23/10/2023).

“Semestinya, Pokir DPRD harus sesuai dengan hasil reses dan harus dipakai oleh aleg itu sendiri sesuai dengan dapil masing-masing. Harus berupa belanja publik yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Salim kepada WahanaNews.co, Kamis (6/9/2023).

Tegas Salim, kasus salah sasaran pokir DPRD ini, membuat inspektorat mengaudit dan menghentikan diantaranya, pokir dari Hidayat Pakamundi dan Ridwan Yalidjama demi mengikuti supervisi dari KPK.

Saat ini, WahanaNews.co sedang pantau-telusur penggunaan sejumlah pokir aleg Sulteng yang disinyalir tak tepat sasaran

Mutakhir, adalah proyek renovasi toilet di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Sulawesi Tengah, Jalan RE Martadinata, Kota Palu yang memakai dana pokir aleg dapil Sulteng V–kabupaten, Poso, Tojo Una Una, Morowali, dan Morowali Utara–Sonny Tandra yang dipecah dalam sekira Rp170 juta yang dikerjakan CV Khatulistiwa.

Berita terkait