Kondisi RS Al Shifa Gaza, Stok Obat Bius Semakin Menipis

  • Whatsapp
Krisis alat medis di Gaza, RS Al Shifa balut pasien pakai gula dan cuka. Foto: AFP/MAHMUD HAMS

Dokter-dokter di RS, kata dia, menggunakan HP untuk menambah cahaya saat menangani pasien.

“Mereka [pasukan Israel] membunuh orang secara langsung, tetapi sebagian lagi meninggal karena tak mendapat penanganan yang layak,” ujar Mokhalallati.

Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang dengan Hamas.

Imbas pertempuran itu, 10.500 warga Palestina meninggal, dari jumlah ini 60 persen di antaranya anak-anak dan perempuan.

Tak lama usai deklarasi perang, Israel memblokade total Jalur Gaza dan sangat membatasi bantuan kemanusiaan masuk.

Mereka juga melarang bahan bakar minyak (BBM) masuk ke Gaza karena takut disalahgunakan Hamas. Sementara itu rumah sakit perlu bahan bakar untuk menghidupkan generator dan RS tetap bisa beroperasi. ***

Sumber: CNN Indonesia

Berita terkait