Smelter Nikel Teknologi Hijau, Nilanya Rp37,5 T, 2025 Beroperasi di Sulteng

  • Whatsapp

Salah satu megah proyek smelter nikel di Sulawesi Tengah ditargetkan rampung tahun 2025. Proyek smelter nikel di Sulawesi Tengah ini diresmikan pembangunannya oleh PT Vale Indonesia Tbk dan PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (PT BNSI). 

Peletakan batu pertama untuk pembangunan smelter nikel ini sudah dilakukan sejak Februari 2023 lalu. Untuk lokasinya sendiri, smelter nikel ini berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Lokasi pertambangannya sendiri berada di Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi. 

Sementara untuk lokasi pabriknya berada di Desa Sambalagi, Kecamatan Bungku Pesisir. Pada tahun 2022 lalu, proyek smelter termegah ini masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek smelter nikel ini menjadi pabrik green smelter pertama yang ada di Indonesia berbasis gas LNG. 

Smelter nikel tersebut diketahui menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang didukung sumber listrik dari gas alam.Hal ini akan mengurangi emisi karbon dari seluruh operasi proyek hingga 33 persen pada tahun 2030 nanti. Inilah mengapa proyek tersebut termasuk dalam penggunaan energi hijau atau penambangan hijau.

Berita terkait