Palu,– Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tengah menggelar konferensi pers terkait capaian perkembangan ekonomi dan fiskal hingga 30 November 2023, bertempat di Auditorium UIN Datokarama Palu, Jl. Diponegoro, Palu Barat, Kamis (21/12/2023).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Sulawesi Tengah Yuni Wibawa dalam pemaparannya menyampaikan ekonomi sulteng kuartal III tumbuh kuat mencapai 13,06 persen dan konsisten mencatatkan pertumbuhan dua digit selama 10 kuartal berturut-turut.
“Kuatnya pertumbuhan ekonomi Sulteng pada kuartal ketiga didukung oleh semua komponen PDRB. Pada sisi pengeluaran kinerja ekspor masih tinggi, konsumsi rumah tangga semakin membaik, serta konsumsi pemerintah yang tumbuh positif. Pertumbuhan ekonomi Sulteng yang kuat juga tercermin dari sisi produksi, terutama ditopang oleh Sektor Industri Pengolahan, kemudian diikuti sektor Pertambangan dan Penggalian, serta sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,” jelas Yuni Wibawa dalam jumpa pers tersebut.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Regional Sulawesi, pertumbuhan ekonomi Sulteng tiap tahunnya menunjukan kenaikan yang paling tinggi. Untuk tahun ini pertumbuhan ekonomi berada di posisi ke dua secara nasional di bawah Provinsi Maluku Utara.
“Pertumbuhan ekonomi Sulteng yang impresif tersebut mampu mendongkrak kontribusi perekonomian Sulteng terhadap perekonomian Nasional sebesar share 1,71% pada Tw III-2023, dan juga share sebesar 23,61% terhadap perekonomian Pulau Sulawesi,” ujarnya.