Prabowo : Anggaran Kemenhan Banyak Ditolak Sri Mulyani saat COVID-19

  • Whatsapp
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim banyak usul anggaran Kementerian Pertahanan yang tak disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).

Refocusing anggaran Kementerian Pertahanan juga terjadi pada 2021. RKAKL tahun tersebut mencatat anggaran Kemenhan pada 2021 mencapai Rp136,99 triliun.

Jumlah yang diterima kementerian pimpinan Prabowo itu sedikit lebih kecil dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp149 triliun. PUPR menjadi kementerian/lembaga (K/L) yang berada di urutan pertama penerima pagu anggaran terbesar di 2021.

Pada tahun tersebut, Kemenhan diminta membantu mengamankan pelaksanaan pengadaan vaksin dan program vaksinasi nasional dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.

Akhirnya, refocusing dan realokasi belanja dilakukan dalam empat tahap. Ini juga demi perlindungan sosial kepada masyarakat serta percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Tahap pertama sebesar Rp6,28 triliun, kedua Rp2,42 triliun, ketiga Rp1 triliun, serta refocusing dan realokasi belanja tahap keempat senilai Rp4,82 triliun.

Hingga 2022 lalu, Kemenhan juga masih diamanatkan untuk membantu vaksinasi. Kendati, di tahun itu disebut terjadi peningkatan terbesar anggaran Kemenhan pada periode 2019-2023.

“Kemenhan mendapatkan penambahan anggaran yang masuk dalam kluster kesehatan di program prioritas ekonomi nasional (PEN) untuk dukungan vaksinasi sebesar Rp300 miliar,” tulis RKAKL 2023.

Selain itu, ada anggaran untuk kluster perlindungan masyarakat berupa bantuan tunai untuk pedagang kaki lima, warung, dan nelayan senilai Rp855,3 miliar hingga bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp650 miliar.

Tambahan anggaran pada 2022 itu juga mencakup percepatan penarikan pinjaman luar negeri (PLN) Rp9,45 triliun. Ada pula percepatan penarikan pinjaman dalam negeri Rp5,86 triliun untuk mendukung Alutsista TNI. ***

Sumber: CNN Indonesia

Berita terkait