Inilah Daftar Kampus Yang Kritik Presiden Jokowi Soal Demokrasi

  • Whatsapp
Deklarasi kebangsaan Sivitas Akademika UI. Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA

10. UMY

Berikutnya, giliran sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menyatakan sikap penyelenggaraan negara di bawah Jokowi kian menyimpang. Di halaman depan kampus,  rektor, guru besar, dan perwakilan mahasiswa UMY berkumpul menyerukan pesan kebangsaan dan imbauan moral kepada seluruh penyelenggara negara.

“Dalam kurun waktu satu tahun ini, eskalasi pelanggaran konstitusi dan hilangnya etika bernegara seperti tiada henti dan meningkat tanpa malu-malu lagi,” kata Akif Khilmiyah selaku Anggota Dewan Guru Besar UMY saat membacakan naskah kebangsaan UMY itu pada Sabtu, 3 Februari 2024.

11. ITB

Sivitas Institut Teknologi Bandung (ITB) juga turut bersuara atas situasi penyelenggaraan negara belakangan ini. Komunitas guru besar dan dosen menyampaikan dukungan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Senin, 5 Februari 2024.

Mereka mendukung pilpres yang jujur, adil, damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih. Dukungan juga bagi pemimpin sebagai negarawan serta menjadi teladan dalam menegakkan aturan hukum dan etika publik untuk membangun demokrasi yang berkualitas.

Mereka mendukung pemimpin dan pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan mewujudkan negara Republik Indonesia sebagai negara hukum yang menjunjung tinggi asa-asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

“Mendukung pemimpin dan pihak-pihak yang terlibat untuk menjunjung sikap netral dan non-partisan dalam proses demokrasi yang berada di atas semua kelompok dan golongan,” kata Nedina Sari, dosen yang membacakan Deklarasi Akademik ITB. ***

Sumber: Tempo.co

Berita terkait