Ada yang menarik pernyataan Cudy di media Alkhaeraat yang menyebut akan berpasangan dengan Anwar Hafid. Di dalam media itu suami Vera Rompas bukan meminta Anwar. Tapi Anwar yang datang ke rumahnya. ‘’Dia datang ke rumah saya. Dia yang minta jadi wakil, bukan saya yang minta Pak Anwar ya,’’ begitu penggalan pernyataan anggota Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra itu.
Apa maksudnya statmen pak gub itu? Tenaga ahli komunikasi publik gubernur, Andono Wibisono enggan menjawab sebenarnya. Ia mengaku sudah mengetahui lebih dari itu (yang ditulis media). Namun karena didesak komentarnya secara umum saja, Cak Ando menjawab.
‘’Ini tafsir saya ya. Kak Cudi sedang memberikan kita pelajaran bahwa sebagai politisi mesti jujur, pegang etika dan tidak cepat kodi rara (kecil hati). Jangan pagi tempe malam sudah jadi tahu tempe. Politik dinamis ya benar. Tapi kalau berubah ya disampaikan lagi ke yang dijanji. Itu yang Kak Cudi maksud politisi kesatria,’’ jawab Cak Ando di areal Masjid Agung Lolu Sabtu malam (23/03/24) usai salat taraweh.
