“Artinya, kurang 10 juta bidang tanah lagi belum diselesaikan. Di sinilah saya berupaya mengejar target seratus hari pertama, kami berharap ada progresnya.”
Menurut dia, tidak muluk target seratus hari pertamanya sebagai menteri ATR/BPN. Tapi, kata dia, juga akan menyelesaikan persoalan lain setelah PTSL.
“Tadi, ketika ada Ibu Menkeu (Sri Mulyani), saya menyampaikan mohon ada dukungan. Karena untuk mencapai selain PTSL, kami juga ingin mengejar Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), termasuk seratus kota lengkap di Indonesia,” kata AHY.
Bahkan, kata AHY, terdapat target lainnya, termasuk yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dan lainnya. “Oleh karena itu, kami memperjuangkan sumber daya cukup, tapi semangatnya adalah target tersebut dapat dicapai dengan baik,” ucap AHY.
Dari semua itu, AHY mengungkap hal yang menurutnya menjadi suara rakyat. “Tapi, dari semua itu, yang didambakan masyarakat adalah memberantas mafia tanah, ini banyak sekali laporannya,” kata AHY. ***
Sumber: rri.co.id