Mardianto menjelaskan bahwa pihaknya menguji 28 sampel takjil yang terdiri atas olahan ikan, olahan ayam, olahan daging, kudapan dan minuman ringan.
“Parameter bahan berbahaya yang diuji yaitu methanyl yellow, rhodamin B, formalin dan boraks. Dari hasil pengujian tidak ditemukan bahan berbahaya berdasarkan parameter yang diuji,” ungkapnya. ***
Sumber: hariansulteng.com