Palu,- Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi Januari – Februari tahun anggaran 2024 hingga kini telah mencapai 12 ton lebih dari total alokasi 61.816 ton untuk Sulteng.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun di Palu, Selasa 5 Maret 2024.
“Tiga jenis pupuk subsidi dialokasikan pemerintah untuk penunjang produksi pertanian yakni Urea NPK dan NPK Formula,” kata Nelson Metubun di Palu.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah realisasi masing-masing jenis pupuk tersebut kurun waktu dua bulan terakhir yakni Urea sebanyak 6 ton lebih dari kuota 33.882 ton, kemudian NPK 5 ton lebih dari alokasi 25.760 ton dan NPK Formula 310 ton lebih dari jumlah alokasi 2.174 ton.
Distribusi pupuk bersubsidi menyasar 13 kabupaten/kota di Sulteng sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu petani memenuhi kebutuhan sarana produksi pertanian (saprodi) supaya produktivitas tanaman terus meningkat.
“Distribusi pupuk dilakukan setiap bulan hingga Desember atau akhir tahun 2024. Pupuk subsidi dapat diperoleh petani dari distributor mitra pemerintah,” ujarnya.