Musafir Kenapa Enggak?

  • Whatsapp

Berikut lafadz do’a beserta terjemah Indonesianya berdasarkan Hadits Riwayat al-Hakim, ia menshahihkan. Dan adz-Dzahabi menyetujuinya: 2/100. Ibnu Sunni no. 524. Menurut al-Hafizh Ibnu Baz berkata: “Hadits itu diriwayatkan pula oleh an-Nasa’i dengan sanad yang Hasan. Lihat Tuhfatul Akhyar hal. 37 yang penulis kutip dari “Hishn al-Muslim” karya Sa’id al-Qahthani, yaitu:

“Allahumma robbassamawati wa maa azllalna, wa robbal aroodliinas-sab’i wa maa aqlalna, wa robbasy-ayathiina wa maa adllalna, wa robbariyaahi wa maa dzaroina, as’aluka khoiro haadzihil-qoryati wa khoiro ahlihaa, wa khoiro maa fiiha, wa a’uudzubika min syarriha, wa syarri ahliha wa syarri maa fiihaa.!”

“Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan apa yang dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di permukaannya, Tuhan yang menguasai setan￾setan dan apa yang mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa yang diterbangkannya. Aku mohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan desa ini, kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalamnya.” ***

Berita terkait