Jakarta,– Aplikasi Telegram digadang-gadang akan dapat bersaing dengan WhatsApp. Telegram akan mencatat milestone baru dalam waktu dekat yang akan segera menghimpun 1 miliar pengguna aktif bulanan. Sementara WhatsApp sendiri memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan hingga akhir 2023 lalu.
Mengenai hal itu, Pendiri aplikasi Telegram, Pavel Durov mengklaim bahwa Telegram kemungkinan akan mencapai satu miliar pengguna aktif bulanan dalam waktu satu tahun.
Ia juga mengatakan, beberapa pemerintah berusaha menekan, tapi Telegram yang kini punya 900 juta pengguna aktif, harus tetap menjadi platform netral dan bukan pemain geopolitik.
Untuk diketahui, Telegram yang berbasis di Dubai, didirikan Durov, kelahiran Rusia, yang meninggalkan negaranya tahun 2014 setelah menolak memenuhi tuntutan menutup komunitas oposisi di platform media sosial VK miliknya, yang ia jual.
“Kami mungkin akan melampaui satu miliar pengguna aktif bulanan dalam satu tahun sekarang. Telegram menyebar seperti kebakaran hutan,” kata Durov, yang sepenuhnya memiliki Telegram, seperti dikutip detikINET dari Reuters.
Saingan utama Telegram tentu adalah WhatsApp yang masih unggul cukup jauh, dengan memiliki lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan. Durov sendiri berulangkali di masa lalu kerap mengkritik WhatsApp, misalnya soal keamanannya.