Jakarta,- Penembakan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump 13 Juli 2024, diramalkan dapat membawa dampak bagi elektabilitasnya. Hal ini disampaikan seorang analis di Signum Global Advisors, Rob Casey.
Dalam paparannya, Casey menilai bahwa percobaan pembunuhan ini telah menyulut api semangat dan loyalitas para pendukung Trump. Di mata mereka, Trump sudah menjadi martir politik, setelah berjuang melalui puluhan tuntutan pidana selama dua tahun terakhir.
“Acara ini berpotensi meningkatkan dukungan mantan presiden Trump dengan menyoroti semangatnya, memotivasi pendukungnya, dan membangkitkan simpati,” ujarnya dikutip Financial Times, dikutip Senin (15/7/2024).
Selain itu, banyak masyarakat yang menimbang-nimbang siapa yang pantas untuk menjajaki kursi kepresidenan nanti. Tentunya, penembakan itu akan berdampak kepada Pilpres Amerika Serikat 2024.
Apa dampak yang di sebabkan percobaan pembunuhan akan mengubah status Donald Trump saat pemilihan calon Presiden AS 2024?. Dilansir dalam laman Al Jazeera, berikut adalah empat dampak dari serangan percobaan pembunuhan Donald Trump kepada Pilpres AS 2024.
1. Mengubah Sejarah Perpolitikan Amerika Serikat
Dilansir dalam laman Al Jazeera pada Senin (15/7/2024). Ahli Strategi Politik AS Rina Shah mengtakan, ada beberapa hal yang terjadi setelah serangan Trump pada Sabtu (13/7/2024) lalu.
“Apa pun yang terjadi, segalanya akan berubah, mulai saat ini. Ini akan menjadi catatan sejarah bagi perpolitikan Amerika Serikat,” katanya.
Rina mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Trump akan diperlihatkan pada saat rapat Konvensi Nasional Partai Republik (RBC) di Milmaukee, Wilscoonsin. Nantinya, Partai Republik akan berkumpul untuk memulai pencalonan resmi Trump sebagai kandidat mereka.