Ia berharap trem otonom dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia. Seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, hingga Medan.
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan bahwa satu trainset trem otonom yang akan beroperasi di IKN. memiliki tiga gerbong (cars) berkapasitas maksimal 302 penumpang. Trem otonom ini akan beroperasi searah jarum jam, dengan headway sekitar lima menit.
Menurut Menhub, Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom. Halte yang akan dibangun ini tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang. “Halte ini juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan charging,” kata Menhub.
Sebagai informasi, trem otonom atau ART merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia. Yakni, kereta tanpa rel.
Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Sehingga, kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi. ***
Sumber: rri.co.id