“Penyematan Satyalencana ke para penerima akan dilakukan oleh Presiden baru,” sebut Plh Dirjen Amran menerangkan.
Selanjutnya Kolonel (CAJ) Sandy mengatakan ada 5 komponen pendalaman yang akan diteliti Biro GTK Setmilpres sebelum memberikan tanda penghargaan Satyalencana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan tahun 2024.
“Meliputi orisinalitas, kemanfaatan, manajemen resiko, kolaborasi dan kelengkapan data,” ujarnya.
Sebagai salah satu calon penerima, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan bahwa program pengolahan sampah plastik menjadi BBM adalah inovasi mengurangi pencemaran laut lewat pemanfaatan Bank Sampah Navoe yang berlokasi di Kelurahan Taipa Kota Palu.
Dengan inovasi ini, gubernur ingin melibatkan masyarakat agar mau mengumpulkan sampah-sampah plastik dan mengubahnya jadi minyak untuk menghidupkan mesin perahu nelayan dan sebagai pengganti minyak tanah untuk keperluan memasak di dapur.
“Saya ingin menjadi gubernur yang aplikatif,” kata gubernur, mengakui suka berinovasi untuk menyelesaikan masalah.
Sedangkan lewat SIPERLU diharapkan dapat membantu pengelolaan ruang laut Sulteng yang optimal, tranparan dan berkelanjutan.
“Saya bermimipi kita melahirkan peradaban bukan hanya bagaimana kita memperkuat ekonomi dan menurunkan kemiskinan,” pungkasnya tentang visi pembangunan yang direncakan ke depan.
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)