Gunungkidul,- Kabar mengenai potensi gempa bumi maha dahsyat di selatan Pulau Jawa berimbas pada dunia pariwisata di Gunungkidul. Bahkan jumlah wisatawan ke lokasi ini menurun drastis.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto, Minggu 8 September 2024.
“Sebetulnya sebelum ada surat edaran yang disebarkan secara berantai di media sosial, kalau tidak salah dari Pemprov itu masih lumayan. Tapi setelah itu surat edaran tersebar, penurunannya luar biasa,” ujar Sunyoto.
Zona megathrust ini adalah area di mana dua lempeng bertemu dan menghasilkan medan tegangan di kontak antar lempeng. Jika medan tegangan ini dilepaskan secara mendadak, maka akan terjadi gempa bumi besar berdampak tsunami.