Sosialisasi dan simulasi kebencanaan, sebut Wawan, selama ini telah rutin dilakukan. Terutama di wilayah yang masuk zona merah potensi tsunami.
Bahkan tanggal 5 September mendatang, Wawan menyebut pihaknya kembali akan menggelar simulasi antisipasi gempa Megathrust. Simulasi ini difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
“Ini membuktikan kepedulian dari pemerintah pusat terhadap isu yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini (terkait Megathrust),” ucapnya. ***
Sumber: rri.co.id