Jasa Cudy Bebaskan Lahan, Percepat Huntap dan Sertifikat; Tak Bisa Ditukar dengan Uang dan Sembako

  • Whatsapp

PETOBO – Setelah warga Hunian Tetap (Huntap) Balaroa, dan Huntap Tondo, malam ini ribuan warga eks penyintas bencana alam 28 September 2018 berikrar akan memenangkan pasangan Gubernur (saat ini menjalani cuti kampanye) H Rusdy Mastura dan Cawagub Mayjen (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako.

Ikrar dibacakan Yahdi Basma, SH, Ketua Relawan Bantaya diikuti massa yang hadir di lapangan Taman Petobo, Senin malam 21 Oktober 2034. Walau diiringi gerimis dan sesekali hujan kursi yang disediakan panitia 2.000 an penuh sesak.

Cudy, sapaan mantan wali kota Palu dua periode disambut rebana saat menginjakkan kaki di lokasi. Didampingi Ketua Koalisi Muharram Nurdin dan Bupati Sigi Irwan Lapatta, yang kabarnya cuti kampanye untuk Sangganipa serta Ketua Buruh Lucky serta pimpinan partai politik lainnya.

Ketika memberikan sambutan dan ikrar kesetian Sangganipa, Yahdi menyebut bahwa Gubernur Rusdy Mastura membangun legacy (warisan) tidak hanya yang telah dirasakan warga penyintas yang empat tahun pasca bencana alam masih di tenda dan Huntara. Tapi, Cudy, membangun legacy dalam hati. Tak akan terlupakan di sanubari warga Huntap.

Rusdy Mastura tak hanya membebaskan lahan untuk dibangun Huntap Budha Suci, tapi juga lahan Petobo dan Pombewe serta untuk Huntap di Donggala. Gubernur juga berani demi rakyatnya menghadap Presiden Joko Widodo meminta perpanjangan Keprres Percepatan Penanganan Pasca Bencana Pasigala.

‘’Saya saksi karena masih di dewan,’’ kata Yahdi. Bukan hanya lahan tapi juga percepatan alas hak atas tanah Huntap ke warga. ‘’Sekarang kita sudah rasakan hunian dengan fasilitas publik luas dan ruang publik yang representatif. Apakah ini semua akan kita tukar dengan uang dan Sembako?,’’ tanyanya disambut teriakan histeris tidak !!!

Berita terkait