Jakarta,– Dewan Perwakilan Daerah (DPD) melakukan proses pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), berlangsung sengit pada Kamis dini hari, 3 Oktober 2024.
Diketahui, proses pemilihan yang dilakukan dalam dua putaran, enam kandidat awal tidak ada yang berhasil meraih suara mayoritas, sehingga harus dilanjutkan ke putaran kedua.
Pada putaran pertama, Abcandra M Akbar Supratman dari Sulawesi Tengah, berhasil memimpin dengan perolehan 45 suara, unggul atas Fadel Muhammad dari Gorontalo yang meraih 38 suara.
Kandidat lainnya, seperti Daud Yordan memperoleh 29 suara, Agustin Teras Narang 17 suara, Ahmad Mawardi 13 suara, dan Maya Rumantir hanya mendapat 1 suara.
Dengan hasil tersebut, hanya dua kandidat dengan suara tertinggi, yakni Abcandra M Akbar Supratman dan Fadel Muhammad, yang melaju ke putaran kedua.
Kompetisi semakin memanas, karena kedua kandidat ini bertarung untuk menentukan siapa yang akan memegang kendali sebagai pimpinan MPR dari unsur DPD.
Pemilihan pada dua putaram ini menjadi sorotan, karena mempertemukan tokoh berpengalaman Fadel Muhammad dan anak muda yang baru di panggung politik, Abcandra M. Akbar Supratman.
Pada pemilihan putaran kedua, Abcandra M. Akbar Supratman yang akrab dipanggil Akbar ini, menang telak dengan meraih 93 suara, mengalahkan politisi senior Fadel Muhammad yang hanya meraih 50 suara.