Editor : Fathia
Sulawesi Tengah- Januari 2024 PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah melukan serah terima Rumah Sakit Pratama D Bahodopi, naasnya hingga saat ini rumah sakit tersebut belum beroperasi sebagai rumah sakit dan gedung tersebut digunakan sebagai puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan Morowali, Azhar M Ma’aruf, menjelaskan bahwa pelayanan di RS Pratama D Bahodopi masih menunggu proses perizinan operasional. Saat ini belum dipastikan apakah nantinya fasilitas tersebut akan tetap berstatus sebagai Rumah Sakit Tipe D atau dialihkan menjadi Puskesmas Plus. “Pelayanan kesehatan saat ini dilakukan oleh Puskesmas Bahodopi di gedung rumah sakit karena gedung lama mereka sedang direnovasi. Jika renovasi selesai, bangunan RS Pratama akan difungsikan kembali sebagai fasilitas layanan kesehatan,” ujarnya pada Selasa (29/4/2025). Penyerahan gedung RS Pratama D Bahodopi diserahkan secara resmi oleh Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, kepada Penjabat Bupati Morowali saat itu, A Rachmansyah Ismail, dalam sebuah seremoni yang dihadiri Forkopimda, pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat dan agama di wilayah Bahodopi. Meski telah diserahkan secara resmi oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sejak setahun lalu, hingga kini gedung RS Pratama Bahodopi belum juga difungsikan sebagaimana mestinya. Fasilitas yang digadang-gadang akan meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah industri ini masih berstatus Puskesmas dan belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan kapasitas layanan. Selama proses renovasi dan penyesuaian fasilitas berlangsung, pelayanan kesehatan sementara dialihkan ke sebuah bangunan darurat yang berlokasi di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi. Warga pun harus mengakses layanan kesehatan dasar di fasilitas sementara tersebut, yang dinilai masih jauh dari layak sebagai rumah sakit pratama.
Dilansir Medula.Id