PALU – Pemilu 2029 menyisakan empat tahun lagi. Sebagai partai politik dua kali gagal injak senayan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai merangsek masif membentuk pengurus kecamatan. Menyiapkan verifikasi administrasi dan faktual sebagai syarat ikut Pemilu.
Dari 177 kecamatan, PSI telah menbentuk pengurus kecamatan 138 se Sulteng. Ditarget akhir Oktober 39 kecamatan akan selesai dibentuk pengurusnya. Demikian dikatakan Kasmat Ibrahim, Kepala Bappilu PSI Sulteng ke kailipost.com Selasa 14 Oktober 2025.
Direncanakan awal Nopember akan digelar perdana konsolidasi pengurus PSI seluruh kecamatan, kabupaten dan kota di Palu. ‘’Tanggalnya nanti diinformasikan kembali,’’ aku Matong, sapaan akrab mantan kader Partai Demokrat Sulteng itu.
ENERGI BARU
Gembornya, PSI rezim Kaesong Pangarep memiliki energi baru. Terlebih, dengan tampilnya Ketua Harian DPP PSI, Ahmad HM Ali yang merupakan tokoh politik nasional kelahiran Sulteng. ‘’Saya senang menyebutnya PSI energi baru. Tindakan konsolidasi baru untuk menyiapkan verifikasi dan lolos sebagai peserta Pemilu 2029. Tentu dengan kemenangan,’’ tandas Kasmat.
Seperti diketahui ketentuan UU Pemilu, mensyaratkan kepengurusan di kecamatan 100 persen se provinsi. Dan 75 persen pengurus desa seluruh provinsi. Data BPS 2024 Sulteng memiliki 1.839 desa. Namun ada data di 2025 total 1.842 desa se Sulteng.
‘’Dengan energi baru. Kepengurusan baru yang energik, diwarnai elemen Gen Z dan milenial serta politisi yang dikenal dan tokoh profesional, PSI Sulteng tak hanya lolos Pemilu tapi lolos akan merebut kursi ke Senayan daerah pemilihan Sulteng,’’ tandas Matong yakin. ***