SULTENG – Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi sungai yang besar. Hulu sungai terbesar yaitu Sungai Lariang. Sungai ini memiliki anak sungai hingga ke Kota Palu. Disebut Sungai Palu. Anak Sungai Lariang juga masuk ke Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat.
Di sisi lain, paradoknya ada 89 desa di Sulteng masih belum menerima aliran listrik. Kabupaten Sigi saja ada 19 desa (data 2025). Termasuk salah satunya Desa Pipikoro. Demikian tracking data yang diakses dari google. Fakta lainnya, geografis Sigi masih didominasi hutan sehingga menyulitkan pemasangan jaringan listrik.
PT. Befar Evergreen Industri Selasa (14/10 menemui Gubernur Anwar Hafid. Tujuannya, berencana untuk investasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Lariang, Sungai Gumbasa dan Sungai Bulili di wilayah Kabupaten Sigi.
Rencana proyek ini mencakup sejumlah titik dengan kapasitas besar. Antara lain : PLTA Panroe berkapasitas 200 MW, PLTA Lindu berkapasitas 143 MW, PLTA Tuare berkapasitas 175 MW, PLTA Banggaiba berkapasitas 312 MW, dan PLTA Rantewolu berkapasitas 300 MW.
Proyek PLTA tersebut direncanakan dirancang sebagai sumber energi ramah lingkungan, sekaligus mendukung percepatan elektrifikasi di desa-desa terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik.
Anwar menyambut positif rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa program “Berani Menyala” yang merupakan bagian dari visi dari Sulteng Nambaso sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas akses listrik ke seluruh pelosok daerah.
Perusahaan meminta kemudahan perizinan termasuk izin lokasi dan pembebasan lahan di wilayah rencana pembangunan PLTA. Dengan hadirnya investasi strategis ini, diharapkan pasokan listrik di Kabupaten Sigi dan kawasan sekitar dapat semakin stabil, sekaligus memperkuat kebutuhan energi di kawasan industri, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
Turut hadir dalam pemaparan tersebut, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tengah, Ajenkris, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng, Muhammad Neng, serta Kepala Biro Perekonomian Setdaprov. ***