PROGRAM Jaminan Kesehatan Morowali Utara Sehat, yang ditandai dengan penyerahan kepesertaan program jaminan kesehatan tak lain adalah program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan kepesertaan BPJS, masyarakat akan dengan mudah memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan kepesertaannya.
Demikian diungkapkan Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor MT saat peluncuran kartu BPJS pekan lalu (18/05). BPJS, kata bupati bagian dari komitmen Pemkab untuk menjamin seluruh masyarakat Morut memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya secara layak. Dengan BPJS, masyarakat Morut mendapat perlindungan atas resiko kesehatan baik karna sakit, kecelakaan kerja, tunjangan hari tua dan pensiun.
‘’Melalui program ini mudah mudahan keinginan masyarakat dapat kita penuhi.’’ Ungkap Aptripel. Bupati yakin BPJS Kesehatan menjadi profesional mengutamakan layanan prima berkualitas dan terjangkau. BPJS kesehatan mulai berlaku efektif di Morut sejak 1 Mei 2017. ‘’Langkah penting bagi kita memberikan layanan kesehatan yang baik terutama untuk lapisan masyarakat bawah. Rakyat miskin dapat berobat secara gratis di Puskesmas maupun di rumah sakit melalui prosedur yang berlaku,’’ terang bupati kembali.
BPJS Kesehatan dihadirkan di Morut untuk mempercepat terselenggaranya sistem jaminan sosial yang bersifat nasional bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama masyarakat Morut sendiri. Bupati berharap kepada para dinas terkait, saling mendukung dalam program ini memberikan respon secara baik terhadap keinginan masyarakat pada jaminan kesehatan.
Acara tersebut dihadiri Ketua TIM PKK Ny Holiliana Tumimomor, Plt Kadis kesehatan bersama staf, Kadis sosial, Kepala BKKBN KB, Kepala RSUD Kolonodale dr Made Pujawan, seluruh camat, kepala desa, tokoh agama dan tokoh adat se Kabupaten Morut.
PLT Kadis Kesehatan Delnan Lauende.M.Kes melaporkan bahwa jaminan Kesehatan merupakan program unggulan dalam rangka upaya memberi perlindungan bidang kesehatan kepada lapisan masyarakat. Bertujuan menjamin seluruh rakyat miskin dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya secara layak melalui jaminan kesehatan.
Kedua, peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui kepemilikan kartu jaminan kesehatan. Ketiga, menjamin peserta menperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan sebagai kebutuhan dasar. Keempat, pemenuhan standart minimal melalui penguatan pungsi pelayanan kesehatan. Delnan berharap peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat berjalan dengan baik. Delnan menyampaikan tahap awal kepesertaan jaminan kesehatan Morut Sehat terintegrasi dalam BPJS berjumlah 3.889 jiwa. **
reporter/biro morut: Pariaman tambunan