Lagi, Diduga Nelayan Matano Hilang

  • Whatsapp
banner 728x90

MEMASUKI Hari Ketiga, korban hanyut di Sungai Bahomante, Syamsuddin yang merupakan warga Dusun I Laala Desa Bahomante Kecamatan Bungku Tengah belum juga ditemukan oleh Tim Rekasi Cepat (TRC) BKPBD Morowali, TAGANA, dibantu TNI dan masyarakat setempat.

Kini muncul lagi kabar orang yang diduga hilang di laut Bungku tepatnya di Kelurahan Matano. Korban yang diduga hilang diketahui bernama Sarifudin (43), warga asal Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali. Salah seorang keluarga korban menjelaskan bahwa Sarifudin turun melaut pada hari Minggu (7/5/2016) kemarin. Kontak terakhir korban dengan pihak keluarga pada hari Senin (8/5/22017) sore, setelah itu keluarga kehilangan kontak hingga hari ini. Diperkirakan handphone milik korban kehabisan daya baterai (lowbat).

Dijelaskannya, saat kontak terakhir, korban mengatakan bahwa mesin perahu yang digunakannya mengalami patah pompa oli, sehingga korban tidak dapat melanjutkan perjalanannya. “Dari pihak keluarga yang melakukan pencarian sejak hari Senin kemarin juga mengalami kerusakan mesin sehingga terpaksa harus bermalam di Baturube” katanya.

Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Daerah (BKPBD) Kabupaten Morowali yang telah mengetahui kabar tersebut belum bisa melakukan pencarian korban, karena hanya memiliki anggota yang sangat terbatas dan sedang melakukan pencarian korban yang hanyut di sungai Bahomante, Kecamatan Bungku Tengah. Sementara Mohammad Ansyar, anggota Komisi III DPRD Morowali yang menyambangi keluarga korban untuk mencari solusi tindakan pencarian korban akhirnya menemukan sebuah kesimpulan dengan mengajak pihak BKPBD, Dinas Sosial (TAGANA) serta Dinas Perikanan untuk bekerja sama melakukan pencarian korban. “Karena fasilitas yang tidak memadai, maka pencarian korban akan dilakukan dengan menggunakan kapal ikan” katanya.

Selanjutnya, tim yang terdiri dari Dinas Sosial, BKPBD, dan Dinas Perikanan serta masyarakat yang akan turun melakukan pencarian korban pada rabu Subuh tengah mempersiapkan peralatan seadanya dan berharap korban masih bisa ditemukan dalam keadaan selamat. **

reporter: Bambang sumantri 

Berita terkait