YPAL Gandeng DLH Pelestarian Danau Poso

  • Whatsapp

Poso,- YAYASAN Panorama Alam Lestari (YPAL), Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian Kabupaten Poso, Selasa lalu bertemu untuk merumuskan langkah strategis dalam melaksanakan program konservasi Wallacea. Kegiatan yang yang dimediasi oleh Asisten III Bupati Poso itu, dinilai oleh berbagai kalangan sebagai langkah maju dalam membangun sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat sipil lainnya.

Direktur Yayasan Panorama Alam Lestari (YPAL), Yoppy Harry yang dikonfirmasi Kaili Post kemarin sore mengatakan, Pelestarian ekosistem danau Poso sudah sangat urgen, mengingat semakin maraknya aktivitas masyarakat di sekitar danau Poso. Karena itu, penting adanya sebuah langkah kongkrit dan berkesinambungan dalam meminimalisir dampak aktivitas manusia terhadap keberadaan danau Poso. “Danau Poso memiliki keanekaragaman hayati yang harus dilindungi, ini bukan saja soal hari ini tapi merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya berkesinambungan ke depan”, jelas Yoppy.

Yopy menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait mencoba melirik Perda No 02 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Tahun 2013 sebagai pintu masuk dalam membangun perspektif ekologis bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang Danau Poso.

Diketahui kegiatan yang sedianya akan berjalan efektif bulan depan itu, didukung oleh program CEPF Burung Indonesia, demi mendukung upaya ekosistem danau Poso. “Kalau bagi kami di instansi pemerintah, sepanjang itu sesuai dengan aturan dan mekanisme kerja yang ada, kita pasti mendukung secara penuh”, kata salah seorang pejabat DLH usai pertemuan. **

reporter/editor: darwis waru 

Berita terkait