Parimo,- SEMPAT Menuai aksi protes masyarakat di wilayah Utara Kabupaten Parmout, terkait permintaan perbaikan infrastruktur ruas jalan yang ada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Mepanga dan Kecamatan Ongka Malino. Kepala dinas PU-PRP Zulfinasran kepada Kaili Post mengakui dari beberapa tuntuntan aksi protes masyarakat ada beberapa yang akan direalisasikanya pada APBN-P tahun ini. Pasalnya, pengaspalan ruas jalan tersebut telah masuk dalam proposal dan e-Planing pada APBN-P 2017.
“Insya Allah kalau sudah turun angaran APBN- P maka pembangunan dan perbaikan ruas jalan tersebut akan langsung direalisasikan,” ungkap kadis PU-PRP Zulfinasrah S.STP (5/6) lalu. Saat ini, pihaknya sudah melakukan perhitungan terhadap ruas jalan tersebut dan yang pastinya kata dia, ruas jalan itu akan menjadi prioritas Kabupaten.
Namun, selain ruas jalan yang dimaksud menjadi skala prioritas, menurutnya masih ada beberapa ruas jalan lainnya yang juga saat ini tidak kalah prioritas dari jalan Mepanga – Kotaraya. Kata dia, seperti untuk ruas jalan Kotaraya – Kayu agung dan Kotaraya – Ogotion yang berkisar 6 km kerusakannya akan segera dibenahi. Menurutnya, pembenahan tersebut bukan karena tuntutan masyarakat,melainkan sudah diprogramkan jauh-jauh hari oleh Pemkab Parmout.
Untuk realisasi anggaran saat ini dijelaskannya, yang terealisasi baru ruas jalan desa Tilung – Bosagon sepanjang 5 km, ruas jalan desa Malino – Bosagon 7 km yang terhubung dengan desa Kayu agung, serta dan juga beberapa ruas jalan lainya di kecamatan Palasa dan Sidoan serta sausu yang saat ini terealisasi.
Ditambahkannya, untuk Kecamatan Bolano ruas jalan Desa Wanamukti yang menghubungkan ke desa Karya agung serta ke desa Wanamukti dan Kota nagaya, Gunung sari akan dilakukan peningkatan infrastruktur sepanjang 5. 350 kilometer. Sementara Bupati Samsurizal Tombolotutu, kepada media ini mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan yang ada di beberapa wilayah di kecamatan bagian utara sudah dalam perecanaan, walaupun sebelumnya sempat mendapatkan aksi protes dari sejumlah masyarakat.
Bahkan kata dia, bukan hanya di wilayah kecamatan Mepanga peningkatan ruas jalan di wilayah Bolano Lambunu yang menghubungkan beberapa desa juga sudah masuk dalam perencanaan.
“Beberapa pekerjaan jalan sudah mulai,untuk wilayah di Mepanga sebagian juga sudah dilakukan,kita masih akan lakukan pembenahan jalan, tentunya semuanya bertahap namun yang pastinya sudah masuk dalam program tahun ini,” ujar Samsurizal.
Menurutnya, sejumlah pembangunan infrastruktur khususnya peningkatan ruas jalan sudah akan dilakukan pada tahun 2017, hanya saja pihaknya mengaku tidak terlalu mengembar gemborkan hal tersebut. **
reporter: fharadiba