MERCUSUAR GRUP PENETRASI KE LAMPUNG

  • Whatsapp
banner 728x90

TMG,- KONDISI Ekonomi global dan nasional memang lesu. Sejumlah perusahaan media cetak nasional dan lokal pun banyak yang tutup. Hal itu akibat tingginya harga produksi yang tak seimbang dengan gairah pasar iklan dan tiras di pasaran. Fakta ekonomi itu tak sebanding lurus sebenarnya dengan prospek bisnis. ‘’Justru itu peluang bisnis,’’ ujar Owner Trimedia Grup Sulawesi Tengah, Tri Putra Toana pada Kaili Post dalam perbincangan pekan lalu.

Kelesuan ekonomi sebaiknya dijawab dengan kehati-hatian berbisnis. Tapi tidak justru dijawab ‘hitam putih’ untuk menjawab peluang bisnis. ‘’Benar bisnis media itu adalah ruang dan dimensi para orang gila saja,’’ tandasnya dengan nada senyum. Urainya, bisnis media adalah bisnis predator modal. Bisnis yang tidak mudah diprediksi keuntungannya. Karena yang dibangun terlebih dahulu adalah trust (kepercayaan), baru benefit. ‘’Trust dulu. Waktunya membangun trust tidak cepat. Kepercayaan itu modal kedua menuju untung,’’ terangnya.

Kini bendera Trimedia Grup besutan Ongki – sapaan akrabnya, mulai melakukan penetrasi pasar media cetak di Pulau Sumatera, Kota Bandar Lampung dengan nama Koran Harian Haluan Lampung. Terhitung, Harian Bandar Lampung adalah koran kesembilan milik TMG Sulteng. ‘’Pasar media di Sumatera bagus. Peluang inilah yang dilakukan TMG,’’ akunya kalem.

Sesuai data, di Kota Lampung terdapat sejumlah media cetak grup nasional. Yaitu seperti Radar Lampung grup, Kompas grup – Tribun dan Media Indonesia grup. Penduduk di Kota Lampung diperkirakan satu juta orang. Propinsi Lampung memiliki 14 kabupaten/kota.**

Reportase: Andono Wibisono

Berita terkait