POSO,- KANTOR Bapelitbangda Poso, kini menampilkan kekhasan tersendiri. Selain menjadi pusat aktivitas perkantoran. Kantor yang dipimpin oleh Suratno Teguh,SP.M.Si itu, juga menjadi gallery untuk mengetahui gambaran umum Poso dari masa ke masa. Ya, menarik, kreatif, sekaligus inovatif.
Bukan apa-apa, selama ini informasi tentang kondisi masa lalu, kini, dan esok, memang masih sangat kurang di Poso, sehingga terkadang terjadi mis informasi antara masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam merencanakan pembangunan. Nah, dengan adanya Poso Planning Gallery (PPG) ini, siapa saja bisa mengetahui perencanaan Pemerintah, dan memahami latar belakang sejarah Poso.
“Dari sini kita bisa memahami, mengapa sebuah proyek harus dibangun, apa dasarnya dan seperti apa yang diharapkan ke depan”, kata Sekretaris Bapelitbangda Kabupaten Poso, Noldi Tobondo,ST.MT, kepada Kaili Post, yang ditemui di ruang kerjanya dua hari lalu.
Begitulah latar belakang ide Poso Planning Gallery (PPG), diharapkan menjadi salah satu pintu masuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada satu sisi, dan pada sisi yang lain menjadi bentuk kongkrit transparansi Pemerintah Daerah terhadap masyarakat. Dan gayung pun bersambut, usai pelaksanaan launcing PPG Sabtu, 4 November 2017 lalu, sejumlah kalangan memberi apresiasi positif.
“Ide itu bagus, selain menjadi salah satu bentuk transparansi Pemda terhadap masyarakat, juga menjadi media antar generasi untuk memupuk kebersamaan dalam membangun Poso”, kata Rektor Universitas Kristen Tentena (Unkrit) Ammosius Meringgi, SP.M.Si.
Reporter/Editor: Darwis Waru