Pedagang Bahodopi Minta Perbaikan Infrastruktur Pasar

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter/Morowali: Bambang Sumantri

SEJAK 2018 lalu, Pasar Bahodopi telah
difungsikan dan dipenuhi oleh pedagang berbagai macam barang, mulai dari
sembako, pakaian, sayuran hingga emas, mainan serta kolontong.
Saat ini hampir seluruh
pedagang yang berjualan di area pasar lama yang terletak di Desa Keurea sudah
menduduki bangunan-bangunan pasar Rakyat Bahodopi yang telah disediakan
pemerintah.
Namun demikian,
infrastruktur yang disediakan oleh Pemkab Morowali di bagian dalam pasar rakyat
Bahodopi itu terlihat belum terlalu memadai. Pantauan media ini, khusus untuk
infrastruktur jalan di kompleks pasar tersebut terlihat masih banyak yang
dipenuhi lumpur dan berlubang-lubang karena tak diperhatikan oleh Pemkab saat
ini.
Sejumlah pengunjung di
pasar rakyat Bahodopi mengeluhkan kondisi tersebut. Salah seorang warga Desa
Fatufia Kecamatan Bahodopi mengatakan bahwa ia sangat prihatin dengan kondisi
infrastrukur khususnya jalan di dalam pasar baru tersebut. “Kalau seperti
ini kondisi jalannya, apa bedanya dengan pasar yang lama, kondisi ini sangat
mengganggu pengguna jalan, karena pasti jika melintas pasti akan terkena
lumpur, mau lewat di jalan yang lain sama saja kondisinya, apalagi kalau pas
hujan,” ungkapnya.
Ia berharap kepada
perwakilan Pemkab Morowali yang berada di area pasar tersebut, untuk memberi
masukan kepada atasannya agar segera memperbaiki infrastruktur khususnya jalan.
“Masalah ini memang kelihatannya sepele, tapi sangat dibutuhkan oleh
masyarakat untuk segera diperbaiki, kalau pemerintah membaca berita ini,
mudah-mudahan ada tanggapan,” ungkapnya.

Para pedagang berharap
kepada Pemkab Morowali dan Pemerintah Desa Bahodopi untuk lebih memperhatikan
area parkir bagi pengunjung Pasar Rakyat Bahodopi. “Kalau bisa, orang
pemerintahan sediakan lahan parkir untuk pengunjung pasar, supaya lahan untuk
pedagang berjualan bisa lebih luas lagi, tidak seperti saat ini yang masih
carut marut,” tandasnya.**

Berita terkait