Reporter/Touna: yahya lahamu |
PENCEGAHAN Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi Instansi Pemerintah,
dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una-Una (Touna) dalam
rangka pengembangan kapasitas di Instansi Pemerintah, dengan melibatkan 10
perwakilan Instansi Pemerintah yang berjumlah 20 orang peserta ASN/BUMD, Selasa
(2/4/2019).
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi Instansi Pemerintah,
dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una-Una (Touna) dalam
rangka pengembangan kapasitas di Instansi Pemerintah, dengan melibatkan 10
perwakilan Instansi Pemerintah yang berjumlah 20 orang peserta ASN/BUMD, Selasa
(2/4/2019).
Kegiatan yang digelar oleh Seksi
Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Touna itu dihadiri Kepala
BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd, Sekertaris BP4D Kabupaten
Touna Moh. Arsyad, SE, M. Si, Motivator Ni Made
Lidia, S. Tr. Keb, Kepala Seksi P2M BNNK Touna Nur Bagus Indah. Lakadjo,
S. KM, Plt. Kepala Seksi Berantas Masri Abd. Rasyid, SH dan staf
P2M BNNK Touna Farid. Usuli.
Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Touna itu dihadiri Kepala
BNNK Touna AKBP Djohansah Rahman, S.Pd, Sekertaris BP4D Kabupaten
Touna Moh. Arsyad, SE, M. Si, Motivator Ni Made
Lidia, S. Tr. Keb, Kepala Seksi P2M BNNK Touna Nur Bagus Indah. Lakadjo,
S. KM, Plt. Kepala Seksi Berantas Masri Abd. Rasyid, SH dan staf
P2M BNNK Touna Farid. Usuli.
Kepala BNNK Touna
AKBP Djohansah Rahman mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan
pemahaman peserta, tentang pentingnya peran serta masyarakat dengan terciptanya
lingkungan yang bersih dari narkoba dan terbentuknya penggiat anti narkoba di
Instansi Pemerintah.
AKBP Djohansah Rahman mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan
pemahaman peserta, tentang pentingnya peran serta masyarakat dengan terciptanya
lingkungan yang bersih dari narkoba dan terbentuknya penggiat anti narkoba di
Instansi Pemerintah.
“Kegiatan itu
juga sebagai jembatan terjalinnya komunikasi, koordinasi bersama jajaran kerja
BNNK Touna dengan instansi pemerintah dan meningkatkan kemandirian kegiatan
P4GN yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah,” kata Djohansah Rahman
kepada media ini Selasa (2/4/2019).
juga sebagai jembatan terjalinnya komunikasi, koordinasi bersama jajaran kerja
BNNK Touna dengan instansi pemerintah dan meningkatkan kemandirian kegiatan
P4GN yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah,” kata Djohansah Rahman
kepada media ini Selasa (2/4/2019).
Djohansah
menambahkan, sehingga melalui kegiatan nantinya akan muncul penggiat di bidang
pencegahan, untuk membantu BNNK Touna melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
menambahkan, sehingga melalui kegiatan nantinya akan muncul penggiat di bidang
pencegahan, untuk membantu BNNK Touna melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
“Minimal di
instansi pemerintah, kemudian di kalangan keluarga sendiri,” tambahhnya.
instansi pemerintah, kemudian di kalangan keluarga sendiri,” tambahhnya.
Lanjut kata
Djohansah, tanpa dukungan dari seluruh instansi terkait mustahil hal ini
dilakukan oleh BNNK sendiri, karenanya keterlibatan sektor terkait sangat
dibutuhkan.
Djohansah, tanpa dukungan dari seluruh instansi terkait mustahil hal ini
dilakukan oleh BNNK sendiri, karenanya keterlibatan sektor terkait sangat
dibutuhkan.
Pada kegiatan ini dirangkaikan pula
dengan penyerahan sertifikat serta pengukuhan penggiat anti narkoba yang
ditandai dengan penyematan PIN Penggiat Anti Narkoba oleh Kepala BNNK Touna,
didampingi kedua Narasumber, kepada 4 orang perwakilan peserta giat.
dengan penyerahan sertifikat serta pengukuhan penggiat anti narkoba yang
ditandai dengan penyematan PIN Penggiat Anti Narkoba oleh Kepala BNNK Touna,
didampingi kedua Narasumber, kepada 4 orang perwakilan peserta giat.
Peserta sangat antusias terhadap
kegiatan ini terlebih pada sessi Diskusi dan Tanya Jawab, dan kegiatan diakhiri
dengan foto bersama “Stop Narkoba” oleh seluruh peserta kegiatan dan
ketiga narasumber.**
kegiatan ini terlebih pada sessi Diskusi dan Tanya Jawab, dan kegiatan diakhiri
dengan foto bersama “Stop Narkoba” oleh seluruh peserta kegiatan dan
ketiga narasumber.**