DALAM tenggat tiga bulan ini, nama dan jabatan gubernur Sulawesi Tengah terus ‘dikapitalisasi.’ Baik untuk kepentingan kabar bohong alias hoaks juga sejumlah aksi lainnya. Setelah kasus yang menyeret salah seorang politisi Yahdi Basma ke penegak hukum, kini pihak Pemprov Sulteng kembali dihebohkan dengan akun media sosial facebook dengan nama Longki Djanggola digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Akun aspal nama gubernur itu meminta minta perkenalan lewat messangger ke pengguna medsos facebook lainnya.
Sandra Fransisco Inkiriwang di kirimi pesan elektronik untuk meminta kode verifikasi setelah mengiyakan permintaan nomor WhatApps ke dirinya. Seperti kasus kasus sebelumnya, kode verifikasi itulah nanti digunakan si ‘akun bodong’ dengan nama WA korban meminta minta sesuatu alias WA korban akan digunakan menipu teman lainnya.
Juru bicara Gubernur, Haris Kariming menyebut bahwa akun tersebut bukan akun resmi Gubernur Longki Djanggola. Ia meminta semua pihak tidak menerima pertemanan dan menerima kiriman pesan apapun. ‘’Akun hoaks, palsu dan sejenisnya. Bapak tidak memiliki akun demikian,’’ tegasnya (23/07/2019) barusan di grup pemred Sulteng. **
Reportase: andono wibisono