ASISTEN III Bidang Administrasi Umum Sekertariat Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Drs. Hambia Soetedjo menyampaikan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan ULTRA Mikro (UMI) dapat mendorong, meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Hal tersebut sebagai upaya mempermudah akses usaha kecil dan menengah untuk memenuhi target yang diharapkan dengan adanya suku bunga KUR 7 persen efektif pertahun atau setara dengan 0,41 persen flat perbulan,” kata Hambia mewakili Bupati saat membuka sosialisasi program KUR dan UMI (15/7/2019) di Hotel Ananda Ampana.
Hambia mengatakan, pelaksanaan sosialisasi program KUR dan UMI diselanggarakan dalam rangka pemberdayaan UMKM, penciptaan lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan serta menujang kemandirian usaha yang berada di lapisan masyarakat. “Olehnya, Pemerintah menerbitkan paket kebijakan yang bertujuan meningkatkan sektor riil dan pemberdayaan UMKM,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, Kebijakan pengembangan pemberdayaan UMKM dengan memberikan penjamin kredit bagi UMKM melalui KUR dan UMI melalui 5 sektor yakni sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor perkebunan dan kehutanan, sector industri pengolahan serta sektor perikanan.
“Untuk mencapai target penyaluran kredit KUR sektor produksi tersebut Pemerintah juga mendesain KU Khusus ditujukan untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat dan perikanan rakyat,” jelasnya. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Sekertariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Kanwil Ditjen Perbendahraan Provinsi Sulawesi Tengah, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas/Badan dan Kepala Bagiab terkait Lingkup Pemda Tojo Una-Una, para Camat, Pimpinan Bank dan pelaku usaha.**
Reportase/ampana: Yahya lahamu