Reporter: Bambang Sumantri
Masalah menimpa 8 desa di Pulau Paku Kecamatan Bungku Selatan. Kurang lebih sebulan, listrik di wilayah tersebut padam total.
Salah seorang warga Desa Koburu, Amrun membenarkan hal itu dan sudah sangat meresahkan warga. Ia berharap agar ada perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah sebagai penentu kebijakan. “Sebelumnya kami bisa menikmati listrik meskipun hanya 6 jam serhari. Tapi sekarang ini, sudah lebih dari satu bulan listrik PLTD di Paku tidak menyala” katanya.
Sementara, Rustam yang merupakan salah seorang tokoh pemuda asal Bungku Selatan mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali seharusnya segera mengambil langkah dengan mengkoordinasikan untuk pengalihan dari PLTD ke pihak PLN.
“Ini bukan cuma masalah krisis listrik, sarana dan prasarana air bersih, kesehatan, pendidikan, jalan dan jembatan masih perlu diperhatikan di wilayah Bungku Selatan, harus mengambil langkah cepat sehingga ada pemerataan” ungkapnya.
Rustam juga menegaskan agar wakil rakyat yang duduk di DPRD Morowali yang berasal dari Dapil Bungku Selatan mendengarkan jeritan rakyat disana. “Saya tegaskan agar wakil rakyat jangan terlalu lama berdiam diri, segera turun agar lebih tahu masalah ini dan bantu suarakan keluhan masyarakat” tandasnya. ***