Wakil Ketua I DPRD Morowali, Syarifudin Hafid menerima massa aksi yang berunjuk rasa di kantor DPRD Morowali Desa Bahoruru Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (25/9/2019).
Massa aksi yang berasal dari Mahasiswa Kampus Untad II dan HMI-MPO Kabupaten Morowali tersebut menyuarakan aspirasi yang juga telah digelar di beberapa wilayah Indonesia, terkait RKUHP dan UU KPK, serta UU Ketenagakerjaan.
Beberapa poin yang tertuang dalam berita acara antara lain bahwa DPRD Morowali menerima tuntutan mahasiswa dan akan memfasilitasi ke jenjang yang lebih tinggi, dalam hal ini ke DPRD Provinsi Sulawesi Tengah hingga DPR-RI.
Berita acara tersebut ditandatangani bersama oleh Wakil Ketua I DPRD Morowali dan dua anggota lainnya, yakni Lukman Hanafi dari Partai Kebangkitan Bangsa, dan Putra Bonewa dari Partai Perindo. Sementara, HMI-MPO sendiri diwakili oleh Yusril Firmansyah selaku Korlap, Darmawan dan Sudarmin.
Syarifudin Hafid yang juga merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali itu mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa yang telah datang menyampaikan aspirasi dengan damai dan bertanggungjawab.
Di awal unras saat menerima pengunjuk rasa, Syarifudin Hafid didampingi oleh beberapa anggota DPRD, yakni Ra’uf (NasDem), Serlan (PPP), Herlan (Perindo), Lukman Hanafi (PKB), Putera Bonewa (Perindo), Asgar Wahab (Hanura), dan Sumardin (Hanura).
Aksi Damai dari Mahasiswa Untad II dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Cab Morowali terkait Revisi UU KPK,RKUHP, yang dipimpin/korlap Deky Yusril Firmansyah (Ketua HMI MPO Kab.Morowali) dengan kekuatan massa kl 28 orang.
Berikut tuntutan massa aksi dalam unjuk rasa adalah :
1. Cabut Revisi UU KPK
2. Tolak Revisi UU Pertanahan
3. Perbaikan jalan kampus
4. Tolak kenaikan BPJS dan perbaiki pengelolaannya, tolak RKHUP
5. Cepat selesaikan permasalahan Papua
6. Cabut Izin Korporasi pembakaran hutan.
Sementara, Lukman Hanafi juga memberikan sedikit tanggapan. “Keseriusan kami dari DPRD dalam membawa aspirasi ini adalah rencana ada kegiatan di Provinsi sekaligus kami akan membawa aspirasi adik-adik mahasiswa ke DPRD Provinsi” katanya.
Wakaporlap aksi, Darmawan dalam penyampaiannya lebih menitikberatkan pada perhatian pada akses menuju Kampus Untad II.
“Kampus kami sudah pindah di Desa Bahomante, terkait infrastruktur masih terkendala, kami sangat berharap kepada DPRD agar turut andil dalam pembangunan jalan ke kampus kami” tuturnya.
Atas masalah tersebut, Wakil Ketua I DPRD Morowali Syarifudin Hafid menjelaskan, terkait pembangunan atau perbaikan jalan ke kampus adalah termasuk perbaikan SDM dan termasuk salah satu program dari Presiden.
“DPRD akan mendorong ke pemerintah, bagaimanapun caranya tahun ini harus dilaksanakan pembangunan jalan ke kampus” tandasnya. ***
Reporter: Bambang Sumantri