Morowali,-Mendekati pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), warga mengeluhkan tentang Kartu Keluarga dan KTP belum terupdate. Padahal warga tersebut telah berdomisili di Morowali selama kurang lebih 2 sampai 3 tahun.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Morowali, Hj Rosnawati Mustafa yang dikonfirmasi Rabu (27/11/2019) menjelaskan bahwa masalah tersebut merupakan persoalan nasional.
“Ini masalah nasional, sistem yang ada belum sempurna, aplikasi konsolidasi daerah yang disetting untuk melakukan pengiriman data otomatis ke pusat setiap hari ternyata tidak berjalan sesuai fungsinya, bahkan Sekretaris Dukcapil Morowali pun juga belum terupdate” ungkap Rosnawati.
Ia juga mengatakan bahwa permasalahan yang sama terjadi di daerah lain dan telah disampaikan ke pusat namun belum ada respon. “Hal ini jadi keluhan kami dan seluruh Dinas Dukcapil daerah ke pihak pusat dalam setiap pertemuan-pertemuan nasional, masalah ini selalu diangkat tapi belum ada respon” kata Rosnawati.
Ditambahkannya, solusi yang ada untuk masalah data yang tidak terbaca online adalah dengan melaporkan data yang belum terbaca ke Dukcapil setempat untuk diupdate, yang kemudian Dukcapil daerah laporkan ke pusat untuk diupdate, selanjutnya mengecek sendiri datanya masing-masing.
Di sisi lain kata Rosnawati, daerah juga tidak diberikan akses ke data warehouse pusat, padahal itu mempermudah supaya masing-masing dinas kabupaten/kota untuk eksekusi langsung.
Ia berharap agar di tahun 2020, peralihan dari database terdistribusi ke database terpusat di pusat menjadi solusi permasalahan tersebut. ***
Reporter: Bambang Sumantri