ANGGOTA DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah, H Ahmad H Ali menyebut Sulteng 10 tahun ke depan sudah wajib menjadi provinsi penyanggah Ibukota RI di Penajam Paser Kalimantan. Olehnya, mulai saat ini harus menyiapkan diri sejak dini. Loncatan berfikir jauh ke depan AA, biasa disapa akrab itu mulai ia lakukan pada setiap reses (kunjungan Dapil). Seperti kemarin (10 – 12 Januari 2020 di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong).
Kepada kailipost.com dan Kaili TV sebelum ia bertolak, Wakil Ketua Umum DPP Nasdem itu membawa sekira 20-an pejabat sekelas Direktur dari Kementrian Pertanian RI untuk turut serta menyerap dan mencatat aspirasi masyarakat. ‘’Ini langkah awal saya membawa sekira 20 pejabat mulai Sekretaris Dirjen sampai Direktur Kementan RI. Mulai dari direktur benih, KUR sampai yang lainnya. Ayo kita manfaatkan Sulteng 10 tahun lagi sudah siap jadi penyanggah ibukota,’’ tuturnya serius.
Baginya, Sulteng memiliki potensi wilayah dan kekayaan pertanian, peternakan, holtikultura dan tanaman keras. ‘’Ini karunia Allah. Saya berikhtiar dengan kekuasaan yang Allah berikan untuk menjadi lokomotif ini. Mari sama sama Sulteng harus punya nilai menyiapkan dirinya sebagai provinsi yang paling dekat nantinya dengan ibukota,’’ tandasnya yang saat itu didampingi bakal calon gubernur Rusdi Mastura di kediamannya Jalan Swadaya Palu Timur.
Saat reses di Kabupaten Donggala ia juga menyerahkan sejumlah 200 hand tractor bantuan untuk pertanian. Di Kabupaten Parigi Moutong yang direncanakan dua hari (baca berita lainnya) akan melakukan hal yang sama.
Model reses Ahmad H Ali ini tergolong paling langkah. Biasanya anggota DPR RI reses hanya membawa staf berkunjung keDapil menyerap aspirasi. Tapi, ia mendobrak kebiasaan itu. Ia ingin membangun budaya baru bahwa reses Wakil rakyat harus fokus, terkoordinasi baik, segera dieksekusi, dan program konkrit.
‘’Ya saya ingin lima tahun ini konkrit. Tahun pertama saya reses memang pertanian fokus. Kami menyerap bersama eksekutif pusat. Tahun 2020 ini ada program Mentan soal KUR hingga 20 triliun rupiah. Saya akan bawa satu triliun ke Sulteng kan bisa saja?, olehnya ayo sama sama membangun Sulteng ini pasca bencana,’’ tandasnya.
Sudah waktunya, kata Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu Sulteng keluar dari zona yang bersekat-sekat. Maksudnya? ‘’Sulteng harus dirajut bersama-sama dengan cara pandang yang sama. Sudahi hal hal yang tidak produktif. Kita diberi amanah rakyat untuk membangun Sulteng terlebih sudah ada ketetapan Presiden RI ibukota pindah Kalimantan. Kita siapa apa? Jangan hanya habis didiskusi, waktunya dieksekusi rencana disiapkan sejak dini. Saya ingin tujuh anggota DPR lainnya bekerja sama dengan pemerintah daerah. Saya siap kapan saja diundang,’’ tantang AA.
Sulteng, kata Ahmad H Ali harus menjadi pengganti Lampung yang melayani Jakarta kelak. Harus menyiapkan SDA pertanian, perkebunan dan holtikultura. Selain itu harus pula disiapkan peternakan, perkebunan dan infrastrukturnya. ‘’ kita harus jadi Border dari ibukota RI ya seperti Lampung,’’ tandasnya.
Berikut nama nama Direktur dan Pejabat Kementrian Pertanian yang mengikuti Reses ke Sulteng ;
1. Staf.khusus mentan/ Ir. H. Lutfi Halide, MP
2. Sekertaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan/ Dr. Nasrullah
3. Direktur alsintan, ditjen PSP/ Andi Nur Alamsyah, STP, MT
4. Direktur pembiayaan Ditjen PSP/ Ir. Indah megawati, MP
5. Kapuslat bppsdmp/ Bustanul Arifin Caya
6. Direktur perlindungan tanaman pangan Ditjen Tanaman pangan/ Edy Purnama, SP, M.Sc
7. Direktur pembibitan perkebunan Ditjen Perkebunan/ Dr. Ir. Saleh muhtar, MP
8. Direktur.perbenihan Ditjen Hortikultura/Sukarman
9. Kepala balai besar pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian(BBP2TP)/ Dr. Ir. M. Taufik Ratule, M.Si
10. Kepala karantina palu/ Drh. Ida bagus Hary Somawijaya
11. Kepala bptp Sulawesi tengah/ Dr. Ir. Fery fahrudin munir, MSc
12. Direktur serealia ditjen tanaman pangan/ Bambang sugiharto
13. Kepala dinas pertanian prov sulteng dan jajaranya
14. Kepala dinas perkebunan sulteng dan jajarannya
15. Ketua DPW NasDem sulteng dan Sekretaris DPW NasDem Sulteng
16. Rusdi Mastura
17. Anggota DPRD prov sulteng dan anggota DPRD donggala. **
reportase: andono wibisono