Danpos TNI-AL Morowali dan Bupati Bahas Sejumlah Agenda

  • Whatsapp
Danpos TNI-AL Berkunjung ke Kantor Bupati

Morowali,- Komandan Pos (Danpos) TNI Angkatan Laut (AL) Morowali Lettu Laut (PM) Suherman kembali melanjutkan agenda silaturrahmi ke Forkompimda Morowali.

Kali ini, Selasa (28/01/2020), Lettu Laut (PM) Suherman dan rombongan melakukan kunjungan ke Bupati Morowali dan diterima langsung oleh Bupati Morowali Taslim di ruang kerjanya.

Danpos TNI AL Morowali Lettu Laut (PM) Suherman mengatakan, selain menyampaikan salam hormat dari pimpinan dalam hal ini Danlanal Palu Letkol Laut (P) Rahadian Rahmadi, S.E.,M.Tr (Hanla), pihaknya juga menyampaikan rencana kedepan Pos TNI AL Morowali.

“Mulai dari rencana sosialisasi terhadap masyarakat pesisir tentang penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan tidak merusak terumbu karang hingga ekosistem laut menjadi pembahasan kami” ungkapnya.

Dikatakannya, pihak TNI AL juga berencana melakukan kegiatan penanaman Mangrove dan penegakan hukum di laut terhadap pelanggar ilegal fishing yang rencananya akan bekerjasama dengan PSDKP, Polairud dan juga Polres Morowali.

“Untuk penanaman mangrove, tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya erosi dan abrasi pantai. Mengenai penegakan hukum sendiri, bertujuan agar dapat memberikan efek jera dan pemahan bagi para pelaku ilegal fishing” jelasnya.

Danpos juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, agar dapat bersinergi dengan terbangunnya komunikasi yang baik, antara Danpos TNI AL Morowali dengan Pemerintah Daerah Morowali. ” Jika berkenan, kedepan mungkin di dalam giat Forkopimda, agar Pos TNI AL Morowali bisa berkontribusi dalam giat yang diselenggarakan Pemda Morowali” jelasnya.

Sementara, Bupati Morowali mengatakan, dalam setiap kunjungannya di wilayah pesisir, selalu mengingatkan tentang pentingnya mengantisipasi polusi laut, melarang penangkapan ikan dengan Bom dan Bius.

“Tentunya saya mendukung rencana kerja Pos TNI AL Morowali, untuk mengadakan sosisalisasi, penanaman mangrove dan penegakan hukum di wilayah perairan Morowali, semoga bisa terlaksana sengan baik” katanya.

Taslim juga mengatakan, banyaknya sampah plastik dan kerusakan terumbu karang, dinilai mengurangi penghasilan rumput laut para nelayan di daerah pesisir dan pulau, baik dari segi hasil maupun kualitas rumput laut yang tidak seperti 5 tahun silam.

“Semoga kedepan, kita bisa menjaga kearifan lokal Morowali, guna meningkatkan pariwisata di Morowali dan keberadaan Pos TNI AL Morowali dapat mendukung program tersebut” katanya.

Taslim meminta agar kapal yang melewati jalur antara Pulau Umbele dan Pulau Dua ditertibkan, karena dinilai mengganggu nelayan setempat untuk mencari ikan dan budidaya rumput laut. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait