Morowali,- PENGENDARA mobil dan sepeda motor dan wilayah Kecamatan Bahodopi kembali mengeluhkan truk yang memuat material galian C tanpa penutup kas. Hal itu dianggap dapat membahayakan pengendara lain karena debu dan pasir yang beterbangan dari material yang dimuat tersebut.
“Saya jengkel kalau pas di belakang truk bermuatan timbunan, pasirnya teebang kesana kemari, bisa membahayakan pengendara di belakangnya” ungkap salah seorang pengendara yang melintas di jalan trans Bahodopi, Selasa (7/1/2020).
Menyusul semakin banyaknya keluhan dari pengendara sepeda motor maupun kendaraan roda empat yang merasa terganggu dengan material galian C dari mobil dump truk yang dianggap dapat membahayakan keselamatan pengemudi lainnya, Camat Bahodopi Tahir meminta agar instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali segera bertindak.
“Pengguna jalan sudah banyak yang mengeluh, jadi saya selaku Camat meminta agar instansi terkait, yakni Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali dapat segera bertindak sehingga tidak terjadi kesalahpahaman nantinya” kata Tahir.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya oleh media ini, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali beberapa bulan lalu, pernah mengeluarkan surat teguran kepada pemilik kendaraan bermuatan material galian C, sawit dan lainnya untuk menutup bak bagian belakang serta menutup material dengan terpal sehingga material tidak beterbangan yang dapat mengganggu pengendara lainnya. Namun pada kenyataannya, surat tersebut tidak diindahkan lagi, khususnya di Kecamatan Bahodopi.
Reporter: Bambang Sumantri