Palu,- Partai Golongan Karya (Golkar) Sulteng akan menghelat Musyawarah Daerah (Musda) yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 hingga 25 Februari 2020 di Hotel Santika, Palu.
Ketua DPD Golkar Sulteng Amran Bakir Nai dalam jumpa pers, Selasa (18/2/2020) di kantornya, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan siklus 5 tahunan dalam pemilihan kepemimpinan maupun pengurus partai.
Kegiatan Musda akan diikuti oleh segenap unsur Partai Golkar di 13 Kabupaten dan kota di Sulteng. Selain itu juga organisasi yang didirikan, diantaranya KOSGORO, MKGR, Debidar Soksi, AMPI, AMPG, ALHIDAYAH, KPPG dan lain-lain.
Disamping itu juga diikuti oleh seluruh fraksi Golkar yang ada di lembaga Legislatif se-Sulteng, sebanyak 63 orang.
“Pelaksanaan musda masih dalam ketentuan yang telah ditetapkan DPP, yaitu selambatnya tanggal 5 Maret 2020. Undangan yang telah disebarkan sebanyak 500, karena kapasitas tempat pelaksanaan Musda terbatas. Konfirmasi terakhir, Musda akan dihadiri oleh wakil Ketum bidang pemenangan wilayah Indonesia Ahmad Dony Kurniawan, Muhidin Said, dan Zulfikar, ” jelasnya.
Ditambahkanya, Partai Golkar sendiri membuka ruang pendaftaran bagi kader dalam mengikuti ajang pemilihan ketua DPD periode 2020 hingga 2025, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Namun menurutnya, mekanisme dan prosedur Partai, berbeda dengan parpol lainya. Seperti tidak adanya panitia pendaftaran bakal calon.
Mekanisme regulasi pemilihan ketua DPD Partai Golkar ungkap Amran Bakir Nai, yaitu menggunakan sistim “one delegation, one vote” atau hak suara satu dari DPD kabupaten, ditambah unsur DPP satu suara, unsur DPD Provinsi, serta organisasi yang didirikan maupun mendirikan satu suara.
Ketua stearing komite, Jemy Hosan mengatakan bahwa akan ada laporan pertanggung jawaban ketua periode sebelumnya. Dalam Musyawarah Daerah tersebut kata ketua Stering comite, terdapat 8 materi Musda yang disusun dalam 7 dokumen. Diantaranya adalah, buku panduan Musda, laporan pertanggung jawaban, rancangan program umum, rancangan rekomondasi Musda X, rancangan pernyataan politik, tata cara pemilihan ketua formatur dan dan anggota, serta rancangan keputusan dari enam poin tersebut.
Kegiatan Musda kali ini sebut Jemy Hosan, bertemakan “Sukses konsilidasi, menang Pilkada 2020 dan berjaya Pemilu 2024”.
“Kami sementara mempertimbangkan undangan bagi calon-calon bupati dan Gubernur yang mendaftar ke Partai Golkar dalam acara pembukaan dan penutupan Musda. Namun jika dia seorang kader sendiri, maka wajib mengikuti kegiatan tersebut,” akunya.
Sekertaris Stering komite membeberkan bahwa pelaksanaan Musda, telah ditetapkan melalui Rapimda. “Seluruh peserta, menyatakan siap untuk mengikuti Musda,” katanya.
Press confrence tersebut juga dihadiri oleh ketua AMPI Ema Asmawati, ketua organisir komite Riky Tutuwatunewa, Andiwan Pahlawan Betalemba, Alamsyah Sunusi, Refly Maramis. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi