Curah Hujan Tinggi: Debit Air Sungai Bahodopi Meningkat

  • Whatsapp
pengerukan normalisasi sungai antisipasi banjir/foto: bambang S

Morowali,- Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa minggu terakhir, membuat masyarakat Morowali pada umumnya merasa khawatir kembali akan datangnya banjir, utamanya warga yang bermukim di Kecamatan Bahodopi, yakni Desa Lele, Desa Dampala, dan Desa Siumbatu.

Ketiga desa tersebut diketahui merupakan wilayah terdampak banjir bandang setahun yang lalu. Ketiga Kepala Desa di wilayah itu mengaku telah memahami bahwa terjadinya banjir adalah disebabkan karena tingginya curah hujan.

“Kita ketahui bersama, cuaca di Morowali dan sekitarnya sangat tidak normal dalam beberapa minggu terakhir, jadi memang debit air pasti meningkat, akan tetapi ada oknum yang menggoreng sampai hangus isu ini dengan mengkambing hitamkan perusahaan yang ada di desa kami” ungkap Mirwan, Junaedi dan Hartono selaku Kepala Desa Siumbatu, Lele, dan Dampala kepada media ini, Kamis (18/6/2020).

Debit air yang cukup tinggi membuat jalan alternatif harus terganggu karena dilakukan pengerukan agar aliran air sungai tidak masuk ke pemukiman warga. Alat berat yang digunakan berasal dari pihak perusahaan.

“Memang ada perusahaan tambang di desa kami dan ini adalah perusahaan lokal, selama ini perusahaan tersebut sudah banyak membantu masyarakat terutama dalam penanganan banjir, sehingga kami berharap kepada oknum yang terus menyebarkan isu bahwa perusahaan tambang penyebab banjir adalah perusahaan, untuk tidak menyebarkan informasi hoax, karena terbukti alat yang kami pakai di sungai adalah alat perusahaan, kita menganggap mereka yang berbicara itu karena ada kepentingan” ungkap tiga Kepala Desa.

Ditambahkan Kepala Desa, media massa diharapkan tidak ikut terjerumus dalam kepentingan oknum-oknum yang membuat publik beropini negatif hanya karena ada kepentingan para oknum. “BMKG dan BPBD Morowali sendiri menyampaikan ke media agar masyarakat tetap waspada karena cuaca buruk dan tidak serta merta mengkambing hitamkan perusahaan tambang” tandas ketiga Kades. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait