Diduga Serobot Lahan, Jalan Houling PT Hengjaya Mineralindo Dipalang

  • Whatsapp
Jalan Houling PT Hengjaya Mineralindo Dipalang/ft: Ist
banner 728x90

Morowali,- Sejumlah warga Desa Bete-Bete Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, melakukan pemalangan jalan houling PT Hengjaya Mineralindo, Jum’at (03/07).

Salah seorang warga Desa Bete-Bete, Sofyan, menuturkan bahwa pemalangan jalan houling terpaksa dilakukan akibat dugaan penyerobotan lahan warga oleh pihak perusahaan dan hingga saat ini belum juga ada penyelesaian.

“Jalan ini terpaksa kita palang karena sampai saat ini belum ada titik terang penyelesaian dengan kami,” tuturnya.

Permasalahan tersebut, kata Sofyan, telah berulangkali diadukan, baik kepada Pemerintah Daerah, DPRD Morowali, maupun instansi terkait, namun belum ada yang memberikan solusi terkait permasalahan lahan kebun warga.

“Kami sudah beberapa kali mengadukan permasalahan ini, baik ke Pemda maupun DPRD, tapi hasilnya tidak ada,” sambungnya.

Menurutnya, ada sekitar 30-an warga pemilik lahan kebun di Desa Bete-Bete yang terkena dampak dari aktifitas pembukaan jalan houling PT Hengjaya Mineralindo dan rata-rata pemilik lahan kebun memiliki tanaman tumbuh didalamnya.

Selaku petani dan pemilik lahan kebun, Sofyan dan beberapa warga berharap keberpihakan Pemerintah Daerah kepada pemilik kebun yang notabene adalah masyarakat Desa Bete-Bete dengan menjadikan warga sebagai mitra kehutanan.

Mereka juga meminta kepada pihak manajemen perusahaan PT Hengjaya Mineralindo, agar mengganti rugi tanam tumbuh yang sudah dirusak akibat penggusuran lahan untuk pembangunan jalan houling. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait