Reses II DPRD Parimo, Nurasia Serap Aspirasi Warga Dapil III

  • Whatsapp
banner 728x90

Parimo,- Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Nurasia melakukan Reses Masa Persidangan II tahun 2020 bersama masyarakat di Kantor Desa Biga, Kecamatan Tomini, Selasa (11/08).

Dalam Reses tersebut, Nurasia banyak menerima aspirasi warga dari Daerah Pemilihan (Dapil) III. Antara lain masyarakat mengeluhkan seperti, minimnya honorer Pegawai syar’i, guru mengaji, guru Ibtidaiyah dan juga guru PAUD.

Menanggapi permintaan itu, Anleg Fraksi Bintang Indonesia asal Partai PBB ini mengaku akan memperjuangkan peningkatan honorarium tersebut dengan cara mendorong Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur honorarium bersumber dari Dana Desa (DD) bisa direvisi agar ditingkatkan pembayarannya.

Selain itu, warga juga meminta agar bangunan Madrasah Ibtidaiyah bertempat di Desa Biga, dilakukan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab-Rekon) sekaligus, pengadaan buku untuk Madrasah se-Kecamatan Tomini.

“Soal Rehab-Rekon Madrasah ini semoga oleh Pemerintah desanya bisa alokasikan dari Dana Desa (DD) karena terbatasnya dana aspirasi. Untuk pengadaan buku-buku InsyaAllah di bantu lewat Pokir tahun mendatang secara bertahap,” jelas Nurasia.

Nurasia mengatakan, mengenai normalisasi sungai Tomini, abrasi pantai dan pengaspalan jalan di desa-desa ikut diusulkan dalam Reses tersebut. Sementara, dari kalangan petani mereka meminta diadakan alat sambung samping tanaman Kakao.

“Terkait ini, akan disampaikan dalam forum rapat Paripurna dan diperjuangkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan BPBD,” ungkap Nurasia.

Pada kesempatan itu, permintaan dari Wanita Islam Alkhairaat (WIA) tentang pengadaan keranda mayat di Desa Biga dan perlengkapan Gorden telah ditunaikan saat pelaksanaan kegiataan Reses.

Kemudian, terkait usulan ketua WIA Kecamatan Tomini yang meminta perampungan pembangunan Masjid Alkhairaat Tomini, bisa terjawab pada realisasi dana Pokir tahun berikutnya.***

Reporter: Supardi

Berita terkait