Morowali,- Peningkatan kasus kasus positif Covid-19 di Kabupaten Morowali beberapa waktu lalu, sempat membuat masyarakat cemas. Apalagi di Morowali, belum terdapat laboratorium untuk memeriksa sampel swab, sehingga penanganan virus tersebut menjadi lebih lamban.
Namun hari ini, selasa (13/10/2020) pihak Pemkab Morowali menginformasikan bahwa laboratorium PCR Swab bakal segera beroperasi di Morowali.
Pasalnya, ratusan sampel swab tes harus menunggu hasil yang cukup memakan waktu, karena ketidaktersediaan fasilitas, sehingga hal tersebut menjadi polemik di Kabupaten Morowali.
Namun kini, kabar gembira datang dari juru bicara Tim gugus Covid-19 Kabupaten Morowali yang juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf.
dirinya mengatakan, bahwa saat ini telah datang tim visitasi dari Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka melakukan penilaian uji layak terhadap laboratorium Bio safety Level 2 atau PCR Swab apakah siap atau tidaknya dioperasikan.
Dikatakannya, usai melakukan visitasi, tim nantinya akan disampaikan koreksi-koreksi untuk diperbaiki dan seterusnya akan dibuatkan rekomendasi kepada Kementerian Kesehatan agar bisa dikeluarkan izin operasional.
Sementara, salah satu anggota tim visitasi, Chandra mengatakan, peralatan PCR yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Morowali sama dengan yang digunakan di provinsi, dan sekali jalan bisa mencapai 14 sampel yang diproses, namun akan memakan waktu maksimal hingga 6 jam.
Setelah sampel Swab diuji pada alat tersebut tentang kondisi virus, maka pihak berwenang atau dokter akan memutuskan apakah hasilnya positif atau negatif. Jika tidak ada halangan, laboratorium tersebut akan difungsikan pada akhir Oktober 2020, menunggu hasil rekomendasi dan izin dari pihak Kementerian Kesehatan.***
Reporter: Bambang Sumantri