Mempertebal Kemenangan, Rusdy-Ma’mun Gencar Masuk Desa dan Silaturahmi Tokoh

  • Whatsapp
banner 728x90

Sulteng,- Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dari nomor urut 2, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir tak henti-hentinya masuk desa satu ke desa yang lain dan bersilaturahmi para tokoh agama, adat, dan masyarakat untuk mensosialisasikan gagasan dan 10 programnya dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Sulteng.

“Saya dengan pak Rusdy sama-sama niat mengabdi bukan haus kekuasaan, sehingga harus terus benar-benar mengetahui apa yang menjadi persoalan masyarakat, dan terbuka menerima saran dan masukan dari masyarakat,” tutur Ma’mun Amir

Blusukan ke desa-desa dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat memang menjadi rutinitas dan aktivitas paslon Gubernur nomor 2 ini. Rusdy Mastura saat ini berada di Kabupaten Sigi dan Ma’mun Amir berada di Kabupaten Banggai Laut.

“Saya sampaikan dimanapun kalau saya memang senang agenda ini adalah safari politik yang intinya silaturahmi, kami tidak menjanjikan sesuatu. Jika amanah itu datang pada saya dan Pak Rusdy insyallah saya akan perjuangkan apa yang jadi keinginan masyarakat,” kata Ma’mun Amir

Dalam kesempatannya Rusdy Mastura di Kabupaten Sigi mengatakan, bahwa keterlibatan masyarakat dari berbagai elemen sangat penting, terlebih permasalahan-permasalahan di Desa-desa di Sulteng nantinya akan jadi pijakannya dalam menentukan kebijakan pro rakyat.

“Saya akan berupaya dengan membuat program-program yang akan saya jalankan bersama pak Ma’mun semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat. Tidak lagi ada materi tapi saya ingin mengabdi dan meninggalkan dunia ini dengan Khusnul Khatimah,” ujar Rusdy di Dolo Barat, Sigi.

Rusdy-Ma’mun memiliki 10 program mulai dari Sulteng Maju dan Mandiri, Sulteng Sejahtera, Sulteng Berdaya, Sulteng Akses, Sulteng Pintar, Sulteng Sehat, Sulteng Agro dan Perikanan, Sulteng Nyaman, Sulteng Kreatif, dan Sulteng Melayani. Yang didalamnya terdapat 4-7 program kerja, dengan harapan dapat mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Sulteng.*** (Red)

Berita terkait