Palu,- Rapid Test Antigen saat ini telah menjadi regulasi terbaru untuk warga yang ingin melakukan perjalanan. Namun, faktanya ketersedian fasilitas alat test tersebut masih terbilang sangat terbatas dan tidak mampu memebuhi permintaan warga Kota Palu yang akan melakukan perjalanan keluar daerah via jalur udara setiap harinya.
Berdasarkan laporan hasil koordinasi antara Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IⅡ Palu, Rumah sakit-rumah sakit, Klinik dan Laboratorium di Kota Palu, secara keseluruhan total ketersediaan reagen Rapid Test Antigen sampai dengan tanggal 8 Januari 2021 yaitu sebesar 7.150 pcs atau tersedia 650 pcs perhari.
Namun, menurut Kepala Kantor UPBU Kelas I Mutiara Sis Al-Jufri, Ubaedillah, ketersediaan tersebut masih termasuk kurang untuk dapat memenuhi permintaan pelaku perjalanan khususnya via jalur udara dari Kota Palu khususnya menuju ke Pulau Jawa.
“Kebutuhan reagent Rapid Antigen calon Penumpang khususnya tujuan ke Pulau Jawa sekitar 750 pcs rata-rata Perhari atau sampai dengan tanggal 8 Januari 2021 total kebutuhan 8.250 pcs, sehingga terjadi kekurangan reagent Rapid Test Antigen total sebesar 1.100 pcs,” jelasnya, Senin (28/12/2020) melalui surat bernomor: UM.002/267/PLW/-2020.
Untuk itu, pihak Kantor UPBU Kelas I Mutiara Sis Al-Jufri melalui surat tersebut kepada pihak Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB memberikan laporan terkait masih terbatasnya alat Rapid Test Antigen di Kota Palu.***
Reporter: Indra Setiawan