WALHI Tantang Pemda Sanksi PT. PMB Jika Terbukti Picu Longsor di Donggala

  • Whatsapp
Galian C oleh PT. Perdana Matra Bumi (PMB) diduga memicu banjir membawa tumpukan material menutup ruas jalan Trans Sulawesi di Desa Loli Dondo, Donggala @Kailipostcom/Supardi
banner 728x90

Palu,- Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyoroti aktivitas Pertambangan Galian C oleh PT. Perdana Matra Bumi (PMB) diduga memicu banjir membawa tumpuan material menutup ruas jalan Trans Sulawesi di Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.

Direktur Eksekutif WALHI Sulteng, Abd. Haris menantang Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulteng mengambil langkah tegas, apabila terbukti pemicu banjir diakibatkan kelalaian Perusahaan dalam melakukan aktivitas pertambangan. Pemerintah adalah pihak yang paling bertanggungjawab.

Haris mengatakan, Pemda harus serius mengevaluasi PT. PMB beroperasi di wilayah tersebut, mengingat sejumlah Perusahaan galian C lain juga tengah beraktivitas di area pegunungan Palu-Donggala yang berpotensi memicu dampak serupa.

“Jika terbukti bahwa penyebab terjadi banjir itu aktivitas Pertambangan akibat ada kelalaian Perusahaan, maka Pemda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus ada sanksi tegas baik adminstrasi maupun tindak pidana. Pemerintah harus serius mengevaluasi. Kita menantang Pemerintah apakah berani menindak ini,” ungkap Haris, Jum’at (12/02/2021).

Direktur Eksekutif WALHI Sulteng, Abd. Haris

Haris mengatakan, harus dibentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus melakukan investigasi terbuka mencari data lapangan yang Komprehensif sekaitan aktivitas Pertambangan. Tim investigasi ini terdiri para Stakeholder kompeten di bidang Pertambangan galian C, serta melibatkan masyarakat maupun Non-Governmental Organization (NGO) bergerak di sektor Pertambangan, termasuk Kepolisian dan pemerhati Lingkungan.

“Evaluasi serius ini penting dilakukan. Nantinya hasil Investigasi akan menjadi rekomendasi kongkrit, apakah Pertambangan itu masih layak beraktivitas atau tidak, atau hanya saran perbaikan,” jelas Direktur Eksekutif WALHI Sulteng ini.

Seperti diketahui, telah terjadi banjir tepat di lokasi Produksi Galian C oleh PT. PMB di Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala yang mengakibatkan sejumlah tumpuan material yang diduga dari hasil produksi Perusahaan ikut terbawa banjir yang menutupi badan jalan Trans Sulawesi, Senin (08)02/2021) lalu, sehingga terjadi kemacetan pengendara melintas dari arah Palu menuju Donggala ataupun arus sebaliknya.***

Reporter: Supardi

Berita terkait