Palu,- Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Longki Djanggola, M.Si, Bersama Forkopimda Mengikuti Rakor Penanggulangan Covid -19 yang dipimpin Mendagri Prof. Tito Carnavian, Secara Virtual, Senin (3/5/2021).
Mendagri Tito Carnavian menyampaikan mengenai harapan Presiden RI Joko Widodo agar seluruh perangkat Pemerintah Pusat Dan Daerah Satu Kata dan tindakan didalam Penanganan Covid -19 dalam rangka Pelaksanaan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Satu Kata “Bahwa kita tidak bisa kendor dalam Penangan Covid-19.
Presiden RI Joko Widodo mengharapkan agar larangan mudik jangan hanya sebagai macan kertas tetapi harus betul betul diimplementasikan dengan baik.
Kekhawatiran kita saat ini melihat kondisi Tsunami Covid -19 di India, Penularannya setiap harinya mencapai 400 Ribu/Hari dan Meninggal mencapai 3.000 Orang/hari. Negara india dulunya merupakan Negara percontohan dalam penanggulangan Covid, karena mereka lalai yang membuat terjadinya Tsunami Covid-19.
Sementara Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, bahwa penyebaran Covid saat ini ada peningkatan pada beberapa daerah dan meningkatnya kasus kematian dan juga saat ini banyak Varian baru Virus, seperti varian B.1.17, B.1.351, B.1. 617, dan Varian Virus baru tersebut sudah terkontaminasi di Indonesia.
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo juga menambahkah bahwa dengan kondisi penyebaran covid -19 di indonesia dan juga di Negara-Negara lain seperti India yang mengalaminTsunami Covid-19 untuk itu diminta dukungan TNI dan POLRI agar WNA jangan dibiarkan masuk ke Indonesia tanpa Karantina terlebih dahulu. Selanjutnya diminta kepada Gubernur, Bupati/Walikota Agar dapat satu kata dalam kebijakannya Jangan sampai Kendor dalam penangan Covid , dan lakukan langkah langkah Stategis didalam mengatasi peningkatan penyebaran Covid dan dalam pelaksanaan larangan Mudik Idul Fitri 1442 H, dan Mematuhi SE Menteria Agama didalam pelaksanaan Perayaan Idul Fitri 1442 H. ***
Sumber: Biro Adm. Pimpinan Prov Sulteng